animasi-bergerak-kucing-0459

Selasa, 29 Januari 2019

PENGERTIAN OBAT GENERIK & OBAT PATEN


OBAT GENERIK


Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat generik pun sebenarnya terbagi menjadi menjadi 2 jenis yang berbeda. Yakni obat generik bermerk dan obat generik berlogo. Obat generik sendiri sebenarnya merupakan obat yang sudah habis masa patennya. Oleh sebab itulah jenis obat tersebut dapat di produksi oleh hampir seluruh perusahaan farmasi yang ada tanpa harus membayar royalti.
Sebenarnya, khasiat obat generik sendiri tidak kalah bagus dari obat paten. Karena obat generik juga memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama dengan obat paten. Hanya saja karena kondisinya tersebut, obat generik dapat dijual dengan kisaran harga yang jauh lebih murah. Mengapa demikian? Karena ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yakni karena memproduksi obat generik tidak membutuhkan biaya untuk riset atau penelitian serta tidak membutuhkan biaya untuk pematenan obat.


  • Obat Generik Berlogo (OGB)OGB atau obat generik berlogo adalah obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin. Pada obat generik berlogo atau OGB, maka nama pada kemasannya adalah Amoksisilin tanpa ada nama lain di bagian belakang nama obat tersebut.
  • Obat Generik BermerkSedangkan obat generik bermerk adalah obat generik yang dinamai sesuai dengan keinginan dari produsen farmasi yang memproduksinya. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin di atas tadi. Misalnya sebuah perusahaan SX memproduksi obat tersebut, maka nama pada obat tersebut akan menjadi Amoksisilin SX pada kemasannya.
  • Perbedaan Obat Generik Berlogo dan Obat Generik BermerkSebenarnya kedua jenis obat tersebut memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama. Hanya saja berbeda dari sisi kemasan obat. Dimana obat generik berlogo biasanya hanya akan menggunakan kemasan yang sederhana, sedangan obat generik bermerk akan menggunakan kemasan yang lebih baik sesuai dengan keinginan produsennya. Sedangkan perbedaan lainnya terletak pada beberapa zat tambahan serta zat pelarut yang digunakan pada racikan obat tersebut. Pada sebagian jenis obat generik bermerk, biasanya akan ditambahkan zat yang akan mengurangi aroma yang kurang sedap dari obat.
PENGERTIAN OBAT PATEN 

Berbeda dengan obat generik, obat paten adalah obat baru yang diproduksi serta dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang sudah memiliki hak paten terhadap produksi obat baru tersebut. Hal tersebut tentu saja dilakukan menurut serangkaian uji klinis yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan farmasi tersebut. Tentunya disesuaikan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan secara internasional. Sehingga obat yang telah diberikan hak paten tersebut tidak dapat diproduksi hingga dipasarkan oleh berbagai perusahaan farmasi lainnya tanpa seizin perusahaan farmasi yang memiliki hak paten.
Hak paten tersebut diketahui berlaku hingga 20 tahun. Dan saat masa hak paten tersebut habis, maka pihak perusahaan farmasi pun tidak dapat memperpanjangnya. Namun jenis obat tersebut dapat diproduksi kembali oleh perusahaan farmasi lain dalam bentuk obat generik bermerk atau obat generik berlogo. 

Hasil gambar untuk OBAT PATEN

PENGERTIAN SERBUK

Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan untuk pemakaian oral/dalam atau untuk pemakaian luar.
Bentuk serbuk mempunyai luas permukaan yang lebih luas sehingga lebih mudah larut dan lebih mudah terdispersi daripada bentuk sediaan padatan lainnya (seperti kapsul, tablet, pil). Anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk. Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum.
Pada pembuatan serbuk kasar, terutama simplisia nabati, digerus lebih dulu sampai derajat halus tertentu setelah itu dikeringkan pada suhu tidak lebih dari 50⁰C.
Serbuk obat yang mengandung bagian yang mudah menguap dikeringkan dengan pertolongan kapur tohor atau bahan pengering lain yang cocok, setelah itu diserbuk dengan jalan digiling, ditumbuk dan digerus sampai diperoleh serbuk yang mempunyai derajat halus sesuai yang tertera pada pengajak dan derajat halus serbuk.
Derajat halus serbuk dinyatakan dengan satu nomor atau dua nomor. Jika derajat halus serbuk dinyatakan 1 nomor, berarti semua sebuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut. Jika dinyatakan dengan 2 nomor dimaksudkan bahwa semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi.
Yang dimaksud dengan :
Serbuk sangat kasar, adalah serbuk (5/8)
Serbuk kasar, adalah serbuk (10/40)
Serbuk agak kasar, adalah serbuk (22/60)
Serbuk agak halus, adalah serbuk (44/85)
Serbuk halus, adalah serbuk (85) = 120
Serbuk sangat halus, adalah serbuk (120) = 200/300
Serbuk oral dapat diberikan dalam bentuk terbagi (pulveres/divided powder/chartulae) atau tak terbagi (pulvis/bulk powder).
Serbuk oral tak terbagi terbatas pada obat yang relatif tidak poten seperti laksansia, antasida, makanan diet dan beberapa jenis analgetik tertentu, dan pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lainnya. Serbuk tak terbagi lainnya adalah serbuk gigi dan serbuk tabur yang keduannya digunakan untuk pemakaian luar. Umumnya serbuk terbagi dibungkus dengan kertas perkamen dan untuk lebih melindungi dari pengaruh lingkungan, serbuk ini dapat dilapisi dengan kertas selofan atau sampul polietilena.Keuntungan dan Kerugian Sediaan Bentuk Serbuk
Keuntungan bentuk serbuk, antara lain :
  1. Serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut daripada sediaan yang dipadatkan.
  2. Anak-anak atau orang tua yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam dalam bentuk serbuk.
  3. Masalah stabilitas yang sering dihadapi dalam sediaan cair, tidak ditemukan dalam sediaan serbuk.
  4. Obat yang tidak stabil dalam suspensi atau larutan air dapat dibuat dalam bentuk serbuk.
  5. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk.
  6. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan penderita
Kerugian bentuk serbuk, antara lain :
  1. Tidak tertutupnya rasa dan bau yang tidak enak (pahit, sepet, lengket dilidah, amis, dan lain-lain).
  2. Pada penyimpanan kadang terjadi lembap atau basah.

Syarat-syarat Serbuk
Secara umum syarat serbuk adalah sebagai berikut.
  1. Kering
  2. Halus
  3. Homogen
  4. Memenuhi uji keragaman bobot (seragam dalam bobot) atau keseragaman kandungan (seragam dalam zat yang terkandung) yang berlaku untuk serbuk terbagi/pulveresyang mengandung obat keras, narkotik, dan psikotropik.

Pulvis
Pulvis adalah serbuk yang tidak terbagi-bagi dan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain :
  1. Pulvis adspersorius (serbuk tabur/bedak) adalah serbuk ringan untuk penggunaan topikal, dapat dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit. Umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
  2. Pulvis  dentrificius (serbuk gigi) biasanya mengandung carmin sebagai pewarna yang dilarutkan lebih dahulu dalam kloroform atau etanol 90%.
  3. Pulvis sternutatorius(serbuk bersin) adalah serbuk untuk dihisap hidung, oleh karena itu serbuk harus halus sekali.
  4. Pulvis efervesen, serbuk biasa yang sebelum diminum dilarutkan dahulu dalam air dingin atau air hangat, serbuk ini mengeluarkan gas CO2 yang kemudian membentuk larutan yang jernih. Serbuk ini merupakan campuran antara senyawa asam (asam sitrat, asam tartrat) dengan basa (Na-karbonat, Na-bikarbonat). Dalam pembuatannya, bagian asam maupun basa harus dikeringkan secara terpisah. Gas CO2 (karbon dioksida) digunakan untuk pengobatan, mempercepat absorpsi atau untuk menyegarkan rasa larutannya.

Pulveres
Pulveres (serbuk bagi) adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus dengan kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok.

Hasil gambar untuk serbuk obat

PENGERTIAN BENTUK OBAT KAPSUL


KAPSUL  


Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk kesediaan padat, dimana satu bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan inert lainnya yang dimasukan kedalam cangkang atau wadah kecil umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai. Tergantung pada formulasinya kapsul dri gelatin bisa lunak dan bisa juga keras. Kebanyakan kapsul-kapsul yang sudah diedarkan dipasaran adalah kapsul yang semuanya dapat ditelan oleh pasien, untuk keuntungan dalam pengobatan. Begitu pula, kapsul dapat dibuat untuk disisipkan kedalam rektum sehingga obat dilepaskan dan diabsorpsi ditempat tersebut, atau isi kapsul dapat dipindahkan dari cangkang gelatin dan digunakan sebagai pengukur yang dini dari obat-obat bentuk serbuk Sedikitinya satu kapsul yang diperdagangkan, Theo-Dur Sprinkle ( Key Pharmacheutikal) yang dianjurkan dipakai dalam hal-hal sebagaia berikut, untuk anak-anak atau pasien lain yang tidak dapat menelan tablet atau kapsul. Dianjurkan agar isi kapsul, teofilin anhidrat dalam bentuk sustained release, ditaburkan diatas sedikit makanan lunak segera sebelum ditelan.


Pengertian Umum
Sediaan kapsul merupakan partikel zat padat yang mempunyai ukuran 0,1- 10.000 μ. Dalam ilmu farmasi, sediaan kapsul dapat diartikan sebagai campuran homogen dua atau lebih bahan obat yang telah dihaluskan. Menurut farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan kapsul adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
Kapsul (FI,III) adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsulKeras dan lunak , Kapsul (FI,IV) adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut .
Cangkang dibuat dari :
  • Gelatin
  • Pati
  • Bahan Lain yang cocok (FI,Ed,IV)
 Kapsul memiliki nama lain :
  • Hard Capsule atau Kapsul Keras
  • Hard Gelatine Capsule atau Kapsul Lunak
Adapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat berbentuk padat atau sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan terbungkus cangkang kapsul yang keras terbuat dari gelatin .
Kapsul Berbentuk selindris dengan ukuran kapsul  bermacam – macam mulai yang terbesar 000(Untuk Hewan),00,0,1,2,3,4,dan 5.Dalam pengobatan lazim digunakan adalah 0,1,2,3 dan 4 . Kapasitas Kapsul kira – kira antara 30 mg – 600 mg dan tergantung berat jenis serbuknya.
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu:
  • Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
  • Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
  • Lebih enak dipandang
  • Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukkan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
  • Mudah ditelan

Hasil gambar untuk pengertian kapsul

PENGERTIAN BENTUK OBAT TABLET


OBAT TABLET 
Tablet adalah sedian farmasi yang padat, berbentuk bundar dan pipih atau cembung rangkap.
Bentuk ini paling banyak beredar di Indonesia disebabkan karena bentuk “tablet” adalah bentuk obat yang praktis dan ekonomis dalam produksi, penyimpanan dan pemakaiannya. Pembuatan tablet ini selain diperlukan bahan obat juga diperlukan zat tambahan, yaitu :
Zat pengisi untuk memperbesar volume tablet.
Misalnya : saccharum Lactis, Amylum Manihot, Calcii Phoshas, Calcii Carbonas dan zat lain yang cocok.
Zat pengikat ; dimaksudkan agar tablet tidak pecah atau retak, dapat merekat.
Biasanya digunakan mucilage Gummi Arabici 10-20 % (panas), Solution Methylcelloeum 5 %
Zat penghancur, dimaksudkan agar tablet dapat hancur dalam perut.
Biasanya digunakan : Amylum Manihot kering, Gelatinum, Agar- agar, Natrium Alginat
Zat pelicin, Dimaksudkan agar tablet tidak lekat pada cetakan. Biasanya digunakan Talcum 5 %, Magnesii Streras, Acidum Strearicum
Pengertian lainnya yaitu merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
JENIS TABLET
a) Tablet Biasa
Yaitu tablet yang dicetak, tidak disalut diabsorpsi disaluran cerna dan pelepasan obatnya cepat untuk segera memberikan efek terapi. Contoh : tablet paracetamol.

b) Tablet Kompresi
Adalah tablet yang dibuat dengan sekali tekanan menjadi berbagai bentuk tablet dan ukuran, biasanya kedalam bahan obatnya diberi tambahan sejumlah bahan pembantu. Contohnya : Bodrexin.

c) Tablet Kompresi Ganda
Adalah tablet kompresi berlapis, dalam pembuatannya memerlukan lebih dari satu kali tekanan. Contohnya : Decolgen .
d) Tablet Trikurat
Tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris dan biasanya mengandung sejumlah kecil obat keras . Sudah jarang ditemukan.

e) Tablet Hipodermik
Tablet yang dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral. Contoh: Atropin Sulfat
f) Tablet Sublingual
Dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
Contoh: Tablet Isosorbit dinitrat, Nitroglicerin.

g) Tablet Bukal
Tablet yang digunakan dengan meletakkan di antara pipi dan gusi. Contoh : Progesteron

h) Tablet Efervescen
Yaitu tablet berbuih dilakukan dengan cara kompresi granulasi yang mengandung garam-garam effer adalah bahan bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air. Harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan tahan lembab. Pada etiket tertulis “tidak untuk langsung ditelan”. Contohnya: CDR.

i) Tablet Diwarnai Coklat
Tablet ini menggunakan coklat untuk menyalut dan mewarnai tablet, misalnya dengan menggunakan oksida besi yang dipakai sebagai warna tiruan coklat.

j) Tablet Kunyah
Tablet yamg cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak di rongga mulut, mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit, atau tidak enak. biasa digunakan untuk tablet anak atau pada beberapa multivitamin. Contohnya: Fitkom, Antasida

k) Tablet Salut Gula
Ini merupakan tablet tablet kempa yang terdiri dari penyalut gula. Tujuan penyalutan ini adalah untuk melindungi obat dari udara dan kelembapan serta member rasa atau untuk menghindarkan gangguan dalam pemakaiannya akibat rasa atau bau bahan obat. Contohnya : Pahezon, Arcalion .
l) Tablet Salut Selaput

Tablet ini disalut dengan selaput yang tipis yang akan larut atau hancur di daerah lambung usus. Contohnya : Fitogen.

m) Tablet Hisap
Digunakan untuk pengobatan local disekitar mulut. Contohnya : Ester C, Biovision Kids
n) Tablet Salut Enteric
Tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak atau hancur dilambung tapi di usus. contoh : Voltaren 50 mg, Enzymfort
KELEBIHAN
  1. Lebih mudah disimpan
  2.  Memiliki usia pakai yang lebih panjang dibanding obat bentuk lainnya
  3. Bentuk obatnya lebih praktis
  4. Konsentrasi yang bervariasi.
  5. • Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.
  6. • Untuk anak-anak dan orang-orang secara kejiwaan, tidak mungkin menelan tablet, maka tablet tersebut dapat ditambahkan penghancur, dan pembasah dengan air lebih dahulu untuk pengolahannya.
  7. • Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas air.
  8. • Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal ditenggorokan, terutama bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya tablet tidak segera terjadi.
  9. • Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
  10. • Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling lemah.
  11. • Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih, praktis dan efisien.
  12. • Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
  13. • Tablet tidak mengandung alcohol
  14. • Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.
  15. b. Kekurangan :
  16. • Warnanya cenderung memberikan bahaya.
  17. • Tablet dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak-anak untuk menjaga kesalahan karena menurut mereka tablet tersebut adalah permen.
  18. • Orang yang sukar menelan atau meminum obat.
  19. • Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk
Hasil gambar untuk tablet obat
.


MENGENAL FARMASI

FARMASI 

Farrmasi berasal dari kata “Pharmacon” yang berarti obat atau racun. Sedangkan pengertian farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. 

Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya "ilmu pengobatan" dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya. Bila kamu sering nonton film Cina, pasti banyak kalian lihat para tabib yang mendapatkan ilmunya dari keluarga secara turun-temurun. Itu gambaran "ilmu farmasi" kuno di Cina. Kalau di Yunani, yang biasanya dianggap sebagai tabib adalah pendeta. Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat. Oleh mmasyarakatt Yunani Hygiea disebut sebagai apoteker (Inggris : apothecary). Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dalam dua pekerjaan, yaitu : Yang mengunjungi orang sakit dan yang bekerja di kuil menyiapkan racikan obat.
Buku tentang bahan obat2an pertama kali ditulis di Cina sekitar 2735 SM, kemudian sekitar tahun 400 SM berdirilah sekolah kedokteran di Yunani. Salah seorang muridnya adalah Hipocrates yang menempatkan profesi tabib pada tataran etik yang tinggi. Ilmu farmasi secara perlahan berkembang. Di dunia Arab pada abad VIII, ilmu farmasi yang dikembangkan oleh para ilmuawan Arab menyebar luas sampai ke Eropa. Pada masa ini sudah mulai dibedakan peran antara seorang herbalist dengan kedokteran terjadi pada tahun 1240 ketika Kaisar Frederick II dari Roma melakukan pemisahan tersebut. Maklumat yang dikeluarkan tentang pemisahan tersebut menyebutkan bahwa masing2 ahli ilmu mempunyai keinsyafan, standar etik, pengetahuan, dan keterampilan sendiri-sendiri yang berbeda dengan ilmu lainnya. Dengan keluarnya maklumat kaisar ini, maka mulailah sejarah baru perkembangan ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka lambang Ilmu Farmasi dan Kedokteran Berbeda. Ilmu Farmasi memakai lambang cawan dililit ular sedangkan kedokteran tongkat dililit ular.
Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama didirikan di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah itu, mulailah era baru ilmu farmasi dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan fakultas2 di universitas.
Peran organisasi keprofesian atau keilmuwan juga ditentukan perkembangan ilmu farmasi. Sekarang ini banyak sekali organisasi ahli farmasi baik lingkup nasional maupun internasional. Di Inggris, organisasi profesi pertama kali didirikan pada tahun 1841 dengan nama "The Pharmaceutical Society of Great Britain". Sedangkan, di Amerika Serikat menyusul 11 tahun kemudian dengan nama "American Pharmaceutical Association". Organisasi internasionalnya akhirnya didirikan pada tahun 1910 dengan nama "Federation International Pharmaceutical".
Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897 ketika Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom ekstra hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow. Hasil penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin, yang akhirnya menyebabkan lahirnya perusahaan industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer. Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang Dunia I. Kemudian, pada Perang Dunia II para pakar berusaha menemukan obat-obatan secara massal, seperti obat TBC, hormaon steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Sejak saat itulah, dunia farmasi  terus berkembang dengan didukung oleh berbagai penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi. Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat perkembangan ilmu, kalau bolehh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman (karena di sanalah industri obat pertama berdiri).
Hasil gambar untuk farmasi


PENGERTIAN OBAT GENERIK & OBAT PATEN

OBAT GENERIK Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat generik pun sebenarnya terbagi menjadi menjadi 2 jenis yang ber...